Laman

Rabu, 06 Juli 2011

Tentang Sebuah Impian dan Harapan

Bismilahirrahmanirrahim 
Hai puanku, bila saatnya tiba kau bca surt cintaku ini, aku hanya brharap di hri saat dimna kau kcup punggung tanganku untk yg prtama kali di hdapan penghulu, para saksi, orang tua kita, saudaramu, saudaraku, sahabatmu, sahabatku, adalah simbol cintamu yang akan selalu ada disisiku sampai Izrail menghampiri kta.  
Perempuanku, jngan kget bila aku mnuliskan surat cnta ini jauh dri hari saat kau membacanya. Saat aku blum melihat paras cantikmu, saat aku belum mengenal akhlak muliamu, saat aku belum tahu namamu atau bahkan sudah melihat,mengenal dan tahu. Jangan khawatir sayang, dulu kita sudah brtemu. Saat di alam ruh. Allah tlah memilihkan kamu untuk mnjadi istriku, saat empat bulan masa kandunganku di dalam perut ibu. Sejak saat itu namamu sudah disandingkan di sebelah namaku. Sejak saat itu aku sdah mencintaimu.

Cantik, slain mahar yg kau minta saat pernikahan kita. Aku ingin brikan kau satu lagi: sbuah mukjizat Nabi trakhir. Alquranul Karim, yg akan slalu kau baca dngan suara mrdumu, sbagai plepas lelahku spulang aku bkerja. Alquranul Karim, yg akan kau ajarkan btapa indah lantunan ayat - ayat suci kpada anak - anak kita nanti. Alquranul Karim, yang akan kau baca tepat disampingku nanti, saat aku terkulai lemah tak lagi brarti walau hanya untuk menjentikan jari. Alquranul Karim, yg akan slalu kau bawa dan kau bca tpat di samping nisanku nanti apbila Izrail menjemputku lebih dulu. Tetap bcakan untukku wlau seayat sayang, aku psti akan mrindukan suara bidadariku bernyanyi: Kau mengaji.  

Sayang, mungkin aku tak lebih hebat dari ayahmu dlam mnjagamu. Aku tak sgagah ia mlindungi dirimu, memprtahankanmu dri para pria yg menginginkanmu drinya, trmasuk aku yg akhirnya ia percayakan sbagai penggantinya untk menjagamu. Tapi puanku, prcayalah. Kaulah alasanku untk blajar mnjadi pria yg kuat. Pria yg rela wlau hrs smpai mati mlindungimu, dmi menjaga hatimu, kehormatanmu juga rgamu. Dinginnya mlam skali pun tak akan aku biarkan menggigit klit indahmu syang.
Cinta, izinkanlah aku nanti, sbelum kuucapkan ijab qabul prnikahn kta yg disahkan para saksi, kulantunkan satu surat dan selarik ayat suci:Ar-Rahman & An Nisa. 34, sebagai janjiku yg akan slalu mlindungimu atas nma laki - laki. Sebgaimana Allah tlah mewahyukan ayat itu kpda Muhammad nabi kita.  

Hi ratuku, saat kau sdah menggenapkan agmaku nanti, sesudh kau amini Al-Fatihahku yg prtama kali, stelah prtama kalinya kau cium tnganku selepas sholat setelah dari penghulu, aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku. Aku hanya manusia yg trkadang lupa, sring mlakukan slah, dan laki – laki yg tak peka sperti wanita. Skali lgi ku memohon: ‘Maukah kau lakukan itu untukku?’ Dmi apa pun, apalah arti dunia jika aku mlihat air matamu. Kan kulakukan spenuh hati hanya untkmu.

Hei bidadariku, aku berjanji.Tanpa sedikit pun aku menentang hal yang pernah dilakukan Rasulullah. Saat kau menjdi istriku nanti, akan kjadikan kau satu – satunya di dunia dan akhirat. Sperti halnya Sayidina Ali Radliallahuanhu menjdikan Fatimah Az Zahra satu – satunya bdadari bumi yg dimilikinya.  

Kasih, tnanglah. Saat aku tlah mnjadi imammu nanti, tak akan pernah berhenti aku mencri rezeki. Slama msih kluar kringat kuperas dari tubuhku, slama masih kuat kubanting tulang punggungku, aku akan trus menafkahimu. Tak akan kubiarkan kau dan anak – anak kta klaparan dan kehausan. Kupstikan klian tak akan prnah kekurangan cintaku, sayang.  

Queen, klau boleh aku meminta. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yg prtama. Kita didik ia mnjadi anak yg shalehah, dan kan kutanam sekeping jiwamu pda dirinya. Agar apbila nanti kau dipanggil lbih dlu oleh Pmilikmu yg sebnar – bnarnya, aku msih isa mlihat kamu dlam diri putri kita. Dan aku ingin putra kta hnya terpaut satu tahun dngan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dwasa brsama saudri kandungnya. Dan akan kutempa dia agar mnjadi pria yg kuat, bhkan melebihi aku. Agar apbila nanti aku yang kembali lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu dan kakaknya sperti yg tlah kulakukan dan kuajarkan kpadanya.  

Manis, saat aku resmi mnjadi suamimu nanti. Tak kan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yg harum. Kan kulakukan tiap aku hndak bkerja, atau tiap kali aku pergi mninggalkanmu. Dan akan selalu kulisankan tiga kata stelah bibirku ini mletakkan cinta di wajahmu: I love you. Dan tak akan klewatkan pula detik brharga sbelum kau memejamkan mata, kmbali kan kuletakkan cinta di kening atau pipimu. Aku tak akan bosan menciummu stiap hari, sayang. Sperti halnya nabimu juga nabiku yg tak pernah bosan mlakukan hal romantis ini kpda istrinya stiap hari.

Bdadariku, aku tahu prjalanan bahtera kita tak akan selalu berlangit cerah. Syaitan pun tak kan prnah brhenti mrusak hidup manusia smpai kiamat tiba. Maka ingatkanlah aku dngan klembutan hatimu, agar tak ada hal lain yg kulakukan untukmu selain mencintaimu dan melindungimu. Sungguh aku tahu wanita itu tercipta dari tulang rusuk pria yang paling bengkok. Maka tak akan kupaksa tuk luruskan engkau hingga patah, dan tak akan pula kubiarkan engkau tetap bengkok. Islam yang akan selalu menuntunku bagaimana sharusnya aku memprlakukanmu.  

Sayang prcayalah, aku akan selalu mencintaimu di tiap waktuku. Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput tlah menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih tlah memakan habis hitamnya yg indah. Aku akan tetp memlukmu, meski bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu.

Berjanjilah cinta, apabila tiba saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku. Jgn prnah berhnti bisikkan nama Allah di telingaku, jngan pernah kau lepas genggaman tanganku dan jangan dulu jatuhkan air matamu sbelum malaikat bnar – bnar mncabut ruh dari rgaku. Sdah kubilang: Aplah arti dunia jika aku melihat air matamu.Tnanglah kasih, batu nisan memang akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia tak akan mampu pisahkan cinta kita. Aku mencintaimu tak hanya di dunia.  

Smoga Allah mngabulkan doa di tiap sujudku, agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkan di dunia, tpi jga diabadikan di taman surgaNya. Amin…Aku mencintaimu karena Allah, bidadari surgaku,Qin ku Ratuku..
  Calon Imam hidupmu..
Sebelum kita bertemu sebagai sepasang suami-istri mari kita selalu memanjatkan doa yang pernah dibaca oleh orang yang mengetarkan tahta tiran, As-Syahid Sayyid Qutbh.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati,izinkanlah aku menyentuh hati seseorangyang hatinya tertaut pada-Mu,agar aku tidak terjatuh dalam jurang cinta jemu.
Ya Rabbi, jika aku jatuh hati,jagalah hatiku padanya agar tidakberpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbal Izzat, jika aku rindu,rindukanlah aku pada seseorang yangmerindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,jagalah rinduku padanya agar tidak lalai akumerindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatanindahnya bermunajatdi sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalamperjalanan panjangmenyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,jangan biarkan aku melampaui batas sehinggamelupakan aku pada cinta hakikidan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahawa hati-hati initelah berhimpun dalam cintapada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telahbersatu dalam dakwahpada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.Kukuhkanlah Ya Allahikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilahjalan-jalannya. Penuhilahhati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernahpudar. Lapangkanlah dada-dadakami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dankeindahan bertawakal di jalan-Mu.
(As-Syahid Sayyid Qutb)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar